Selasa, 25 Februari 2014

K I D A L

Kata ini tidaklah asing di telinga kita. Karna pada umumnya semua orang sudah mengetahui bahwa segala aktifitas rutin yang biasa dilakukan sehari-hari dengan menggunakan bagian tubuh sebelah kiri seperti tangan ato kaki kiri disebut sebagai Kidal (Left Handed). Seperti mandi, menggosok gigi, memasak, manyisir rambut, mengambil sesuatu bahkan dalam berolah raga seperti tennis, bulu tangkis, billyard dsb. Kidal tersebut terbentuk karna otak kanannya yang lebih dominan dari pada otak kirinya. Akan tetapi untuk keadaan tertentu seperti makan dan menulis, seorang kidal tidak harus menggunakan tangan kirinya, bisa jadi mereka akan menggunakan tangan kanannya. 

 Lihat gambar dibawah.

Untuk bisa mengetahui seseorang menjadi kidal maka bisa dilihat dari sistem kerja otak. Dalam struktur otak terdapat 2 bagian, Otak kiri dan otak kanan. Otak kiri mengontrol tubuh bagian kanan dan otak kanan mengontrol tubuh bagian kiri. Orang yang lebih nyaman menggunakan tubuh sebelah kiri, termasuk tangan kiri, kaki kiri berarti otak kanannya yang lebih dominan. 

Perbedaan dua fungsi otak sebelah kiri dan kanan akan membentuk sifat, karakteristik dan kemampuan yang berbeda pada seseorang. (Perbedaan teori fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah populer sejak tahun 1960an, dari hasil penelitian Roger Sperry). 

Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, mengatur kemampuan berbahasa, kemampuan berbicara, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan tata bahasa. Cara kerja otak kiri adalah short term memory (memory jangka pendek) serta merupakan pusat matematika juga digunakan untuk berpikir dan kemampuan intelektual. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat ienIntelligence Quott (IQ). 

Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ), sebagai penentu suasana hati, konsentrasi Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya, dan juga untuk kemampuan kreativitas dan persepsi, pengenalan dimensi ruang dan situasi, kewaspadaan, serta perhatian dan konsentrasi. Atau biasa dikenal dengan kemampuan matematik. Selain itu cara kerjanya adalah long term memory (memory jangka panjang). 

Kesimpulannya bahwa pada anak kidal, perkembangan otak kanannya lebih baik. Demikian juga sebaliknya, Anak yang memiliki kecenderungan tangan kanan, berarti otak kirinya yang memiliki perkembangan lebih baik. Mungkin ada benarnya bahwa orang yang kidal lebih pintar, cerdas dan jenius. bila kita lihat bahwa ternyata perkembangan otak kanan lebih baik pada orang kidal, karena memiliki kemampuan konsentrasi yang lebih tinggi dan riset membuktikan bahwa 20% dari jumlah anggota organisasi MENSA, sebuah organisasi untuk orang-orang dengan IQ tertinggi sedunia, dilaporkan kidal. 

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Dr Alan Searleman dari St Lawrence University di New York, menunjukkan bahwa orang kidal mampu mendukung sisi kiri tubuhnya untuk semua kegiatan fisik. Orang kidal juga dua kali lebih terampil dalam pemecahan masalah dan memiliki IQ lebih tinggi dari orang yang aktif dengan tangan kanan. 

Karena didominasi otak kanan, orang kidal jadi jauh lebih kreatif dibanding orang-orang yang biasa menggunakan tangan kanan. Otak kiri fungsinya mengatur hal-hal yang berhubungan dengan logika, sedangkan otak kanan mengatur hal-hal yang abstrak seperti seni, bahasa, musik, dan emosi. Itulah sebabnya, orang-orang yang kidal biasanya mahir menggambar. Jadi, tidak heran kalau banyak musisi, pelukis, aktor, dan seniman yang bertangan kidal. Akibat otak kanan lebih dominan, anak-anak yang kidal juga biasanya punya daya khayal dan imajinasi yang tinggi, yang bikin mereka jadi lebih kreatif dibanding anak-anak bertangan kanan. 

Dan sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengedepankan / mengandalkan otak kirinya makanya populasi terbesar di dunia ini orang menggunakan tangan kanan dari pada tangan kiri. Hal ini jg disebabkan oleh pendidikan formal yang dalam hal ini lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan. Orang yang dominan otak kirinya, juga pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis. 

Disekitar kita pastinya ada orang yang pandai dalam ilmu pengetahuan, tapi tidak pandai bergaul. Sebaliknya ada orang yang pandai bergaul, tapi kurang pandai di sekolahnya. Keadaan semacam ini disebabkan oleh ketidak seimbangan antara otak kanan dan otak kiri. 

Berdasarkan hasil penelitian, populasi orang kidal di dunia ini Cuma 8% - 15% dan lebih banyak ditemui dari kalangan laki-laki dari pada perempuan. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang kidal bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya :  

1. Keturunan
Berdasarkan teori genetis / genetik (keturunan), orang menjadi kidal karena memiliki pasangan alel DS. Dimana alel gen D adalah gen yang membawa sifat dari individu bertangan kanan. Dan alel S adalah gen yang membawa sifat dari individu bertangan kiri. Sehingga orang yang memiliki sepasang alel DS bisa menggunakan tangan kanan dan kiri namun lebih condong menggunakan tangan kiri (kidal). Alasan kenapa banyak orang menggunakan tangan kanan adalah karena kebanyakan orang memiliki sepasang alel DD. Jumlah alel D memang lebih banyak dibanding dengan alel S. Itulah sebabnya banyak yang mewariskan gen alel D pada anaknya. Contoh : Jika Kedua orang tuanya kidal, maka kecenderungan 25% - 50% anaknya akan menjadi kidal juga.  

2. Saudara kembar identik
Kembar identik, juga disebut kembar monozigot(satu zigot), disebabkan oleh satu sperma yang membuahi satu telur. Kemudian, telur yang sudah dibuahi itu berkembang menjadi dua kembar identik. Kembar ini selalu berjenis kelamin yang sama dan selalu terlihat sangat mirip, termasuk struktur otaknya. Dan ini tidak berlaku untuk saudara kembar fraternal.  

3. Llingkungan
Lingkungan berpengaruh besar pada seorang anak dimana dia dibesarkan dengan adat istiadat timur yang mengedepankan tangan kanan dari pada tangan kiri seperti di Indonesia. Beda lagi dengan di dunia luar seperti America, Eropa yang bebas menggunakan tangan kanan atau tangan kirinya dalam berinteraksi. Jika dalam lingkungan terkecil seperti keluarga dimana seorang anak lebih condong selalu meniru perilaku orangtunya beraktifitas dengan tangan kiri maka kecenderungan seorang anak tersebut bisa menjadi kidal walaupun saat dia lahir yang tadinya otak kiri lebih dominan bisa berubah menjadi otak kanannya yang lebih dominan.  

4. Kelainan syaraf
Beberapa fakta orang yang mengalami kelainan syarat yang ditimbulkan akibat kecelakan, terjatuh dsb bisa membuat orang tsb menjadi kidal. Itu karna sel-sel otak kanan menjadi hidup dan berkembang sehingga bisa memicu menjadi dominan lebih dari otak kirinya. 

Idealnya adalah otak kiri dan otak kanan haruslah berjalan seimbang dan semuanya berfungsi secara optimal. Jika orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia bisa menjadi orang yang pintar, cerdas dan jenius sekaligus pandai bergaul atau bersosialisasi. 

Demikian, semoga bermanfaat kawan.

Sabtu, 22 Februari 2014

Bkog-ku sayang Blog-ku malang

Kasian dikau Blog.. dah lama gak kesentuh.. maklum lg repot blog ntar deh.. tak kumpulin bahan buat isi kamu blog serius nih... yoooo??? Yes!!!!

Mengenai Saya

Foto saya
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Lihat aja di Facebook